Salah satu bahan kaos sablon yang banyak digunakan saat ini adalah material jersey. Kaos dengan bahan jersey memiliki banyak kelebihan dan leluasa untuk Anda manfaatkan untuk beragam fungsi. Namun karakter unik dari jenis material ini membuat proses sablon tidak bisa Anda terapkan dengan cara biasa.
Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba mengupas teknik sablon dan jenis tinta sablon macam apa saja yang sesuai untuk Anda terapkan pada jenis bahan sablon kaos jersey. Dengan keunikan dari bahan ini, tentu saja Anda memerlukan tinta dan teknik sablon yang paling efektif menghasilkan gambar sablon yang sesuai desain yang Anda buat.
Seperti Apa Sebenarnya Karakter Dari Bahan Sablon Kaos Jersey?
Biasanya jenis material jersey paling sering Anda temukan pada kaos olahraga. Kaos ini memiliki efek elastis, ringan dan licin. Juga dengan kemampuannya dalam menyerap keringat serta efek dingin ketika Anda kenakan. Sehingga memang sangat layak menjadi pilihan bahan kaos untuk aktivitas olahraga.
Tetapi dewasa ini, bahan jersey tidak hanya Anda temukan pada pakaian olahraga. Tetapi juga banyak dikenakan sehari hari. Anda mungkin memiliki beberapa pakaian berbahan jersey seperti kaos sehari hari, gamis hingga hijab.
Jenis ini sebenarnya secara umum lebih kerap disebut dengan spandeks, jenis material yang serupa dengan jersey tetapi tidak mengkilat dan terasa lebih dingin serta berat karena elemen katun yang lebih banyak.
Kita akan fokus pada jenis jersey untuk olahraga. Jenis ini memiliki karakter unik karena permukaannya yang lebih licin. Kandungan polyester di dalamnya lebih banyak sehingga kaos terasa lebih ringan namun tidak mudah menyerap air. Untuk olahraga kaos ini akan terasa nyaman, karena dingin, elastis namun tetapi ringan karena tidak diberatkan oleh air keringat yang terserap dalam kaos.
Namun ini menciptakan masalah tersendiri ketika akan Anda sablon. Bahan sablon kaos dengan material jersey akan sulit menyerap tinta. Sehingga tinta dari penyablonan tidak dapat melekat dengan baik pada kaos.
Teknik Sablon Untuk Material Jersey
Karena sifat kaos yang tidak menyerap air dan memiliki permukaan cenderung licin, bahkan beberapa akan relatif berkilap. Maka tidak semua teknik sablon bisa Anda terapkan. Adapun jenis jenis teknik sablon yang bisa Anda gunakan untuk bahan sablon kaos jersey adalah sebagai berikut.
Teknik Sablon Sublimasi
Kekuatan dari teknik sublimasi adalah karakter tintanya yang dapat menyerap pada serat polyester. Meski berbahan dasar air, tetapi sangat efektif menyerap pada serat poplyester. Karena sifatnya yang sensitif terhadap paparan panas, sementara material polyester juga akan membuka pori porinya dalam suhu panas. Sehingga tinta yang telah dipanaskan ini lebih efektif masuk ke dalam serat polyester.
Sehingga hasil sablonnya akan terlihat menyatu dengan serat kain, tidak terlihat timbul dan tidak terlalu teraba. Hasil akhirnya akan terlihat cukup natural dan tahan lama sehingga membuat kaos jersey tetap terasa ringan dan tidak kaku.
Teknik Sablon Polyflex
Teknik satu ini juga menjadi salah satu teknik andalan ketika menggunakan bahan sablon kaos dari material jersey. Karena efek material pigmen warna yang Anda dapat temukan pada kertas polyflex juga memiliki efektifitas tinggi menyerap pada material serat polyester.
Sablon ini tidak menggunakan tinta, melainkan kertas polyflex yang sudah mengandung pigmen warna. Kertas yang sudah melalui proses cetak dan pemotongan sesuai pola Anda letakan pada kaos untuk kemudian melalui proses pemanasan dan tekanan. Suhu tinggi dan tekanan akan membantu sablon pada kertas polyflex bekerja meresap ke dalam serat kain.
Hasil sablon dari teknik sablon polyflex ini tidak banyak berbeda dengan hasil sablon sublimasi. Sablon tetap akan teraba, namun akan terikat kuat pada serat kain, terasa halus, tetap elastis, tetap ringan dan tidak kaku sama sekali. Sehingga tetap mempertahankan kenyamanan kaos jersey untuk aktivitas olahraga.
Teknik Sablon Printable flex
Pengembangan terbaru dari teknik sablon polyflex adalah teknik printable flex. Teknik ini menggunakan kertas khusus yang juga mengandung fynil seperti sablon polyflex. Hanya saja prinsip dasar dari printable flex adalah kemampuannya menyajikan warna beragam sekaligus. berbeda dengan polyflex yang tidak dapat mengerjakan sablon dalam multi warna sekaligus.
Untuk mencetak sablon pada kertas, Anda membutuhkan printer biasa, bukan mesin cutting sebagaimana pada sablom polyflex. Meski Anda tetap akan membutuhkan proses pemotongan sebelum Anda aplikasikan pada kaos.
Sablon jenis ini memiliki hasil akhir yang cukup menarik. Warna yang lebih kaya, permukaan yang terlihat cantik karena efek kilapnya. Tetapi pada beberapa orang sablon macam ini tidak disukai karena terasa tebal pada kaos jersey yang ringan.
Teknik DTF
Teknik sablon DTF atau Direct to Films adalah metode sablon dengan menggunakan kertas film sebagai sarana. Pewarnaan melibatkan tinta vator yang tahan lama dan mudah meresap. Mengandung unsur bubuk adesif yang akan mengikat warna dan desain ke permukaan kaos.
Hasil akhirnya akan cukup menarik karena efek warna dan detail yang sempurna. Terasa tetap ringan namun terasa timbul. Namun tidak kaku sebagaimana Anda temukan pada kaos sablon biasa.
Jadi bila Anda tertarik memulai usaha sablon dengan bahan sablon kaos dari material jersey, 4 pilihan teknik sablon di atas bisa menjadi pilihan. Setiap teknik memiliki cara, keunggulan dan kekurangan masing masing.