Teknik Tepat Membuat Afdruk Screen Dan Bahan Afdruk Yang Anda Butuhkan

Proses afdruk pada screen adalah salah satu bagian penting dari pembuatan kaos sablon. Afdruk akan membentuk pola pada screen untuk nantinya Anda gunakan untuk mencetak warna sesuai dengan pola sablon baju yang sudah Anda buat. Ini membutuhkan bahan afdruk yang spesifik dan tepat.

Masalahnya membuat afdruk screen rupanya tidak mudah. Bagi pemula ini tahapan yang cukup rumit dan kadang rentan gagal. Salah salah, hasil sablon akan tampil tidak sempurna karena warna dan pola yang tidak terbentuk sebagaimana seharusnya.

Bagaimana cara tepat membuat afdruk sablon? Bahan afdruk yang Anda butuhkan pada tahapan ini sebenarnya apa saja? Kita akan mencoba membuka lebih banyak informasi seputar bagaimana proses pembuatan afdruk dan bahan afdruk yang dibutuhkan.

Apa Itu Tahapan Afdruk Screen?

Ketika Anda membuat sablon secara manual, Anda membutuhkan screen yang sudah terpola dengan desain gambar sablon yang Anda kehendaki. Screen sendiri adalah lembar kain berpori yang sudah terbingkai dengan ketat. Ini nantinya menjadi cetakan dalam pembuatan sablon.

Saat penyablonan, screen ini akan Anda pasangkan di atas kain sesuai dengan layout desain. Kemudian setelah itu, Anda akan mengusapkan cat warna pada screen. Cat akan tercetak pada kain sesuai dengan pola yang ada pada screen.

Untuk membentuk pola pada screen inilah Anda melakukan langkah afdruk screen. Langkah ini bertujuan mencetak gambar desain yang Anda pilih pada screen. Sehingga nantinya screen akan memiliki titik titik pola yang tembus cairan tinta. 

Pembuatan afdruk biasanya diawali dengan memisahkan pola gambar berdasarkan warna. Satu warna untuk satu screen. jadi penggabungan beberapa warna bisa jadi akan membutuhkan beberapa screen. Setiap screen akan perlu Anda afdruk satu persatu untuk membentuk pola sesuai layout warna masing masing.

Apa saja bahan afdruk yang Anda butuhkan?

Untuk membuat afdruk screen, Anda membutuhkan sejumlah bahan afdruk sebagai berikut. 

  1. Screen yang Anda sudah sesuaikan kerapatan dan ukuran bingkainya dengan kebutuhan desain dan ukuran kaos.
  2. Campuran adonan cairan emulsi dan cairan sensitizer dengan rasio 1 : 10. 
  3. Adukan plastik
  4. Coater
  5. Wadah 
  6. Film Sablon atau kertas HVS sebaiknya yang sudah diolesi minyak
  7. Pengering
  8. Meja lampu

Itulah sejumlah bahan afdruk yang Anda butuhkan untuk membuat afdruk dengan tepat. Setiap bahan afdruk ini Anda butuhkan untuk menghasilkan pola yang sesuai dengan kebutuhan Anda secara presisi dan tepat.

Bagaimana teknik Pembuatan Afdruk screen

  1. Pastikan screen sudah dalam keadaan bersih, tanpa ada residu dari proses sablon sebelumnya. Hilangkan sumbatan sumbatan pada pori screen supaya hasil pembentukan pola menjadi sempurna. Anda bisa gunakan cairan kaporit dan soda api untuk memastikan screen sudah sepenuhnya bersih.
  2. Memastikan cairan afdruk sudah dalam konsistensi yang sesuai. Cairan emulsi berperan sebagai bahan pelapis sedang cairan sensitizer bekerja sebagai elemen sensitif terhadap cahaya. Aduk rata cairan dalam wadah dan aduk dengan sendok plastik. Hindari pembuatan adonan berlebihan karena masa pakai adonan ini hanya sekitar 2 minggu. Semakin lama adonan dibuat semakin menurun kualitasnya.
  3. Oleskan bahan afdruk tadi ke permukaan screen dengan tipis dan merata. Pastikan tidak ada area yang lebih tebal dari yang lain. Anda bisa gunakan kuas sablon atau rakel untuk hasil lebih rata. Oleskan bahan afdruk ini merata secara berulang pada area dalam dan luar screen.
  4. Keringkan screen dari bahan afdruk basah. Anda bisa gunakan alat pengering seperti hair dryer untuk mempercepat prosesnya. 
  5. Pasang film sablon pada screen yang sudah kering tepat di sisi luar screen. Film sablon sudah memiliki pola gambar yang sesuai dengan desain buatan Anda. Pastikan tidak ada sisa sisa bahan afdruk yang masih lengket dan basah. Pasang film sablon supaya tidak bergerak dengan menggunakan perekat atau selotip.
  6. Bila film sablon sudah terpasang dengan presisi pada screen, maka proses penyinaran menjadi tahap berikutnya. Di sini, screen akan mendapatkan paparan sinar dengan intensitas tinggi. Bisa dengan sinar matahari atau dengan lampu dengan cahaya yang kuat. Nantinya bahan afdruk kering yang Anda pasang pada screen akan merespon penyinaran ini sesuai dengan pola pada film sablon. 
  7. Setelah penyinaran rampung Anda lakukan, bersihkan screen dari sisa sisa bahan afdruk dengan penyiraman air. Lakukan dengan tekanan sedang dan bantuan alat untuk memastikan bahan afdruk tidak tersisa pada setiap detail dari screen. Bila pola screen rusak, bisa jadi proses pemanasan berlangsung terlalu lama atau terlalu cepat.
  8. Terakhir, lakukan pengeringan dengan optimal. Anda bisa panaskan screen secara alami atau dengan panaskan menggunakan alat pemanas khusus. Screen tidak boleh Anda gunakan sebelum benar benar kering. Screen yang tidak kering bisa menyebabkan screen rusak saat proses pengolesan warna. Dan pola yang terbentuk dari cairan bahan afdruk tidak dapat menyaring warna dengan sempurna.