Teknik sablon kaos polyflex, merupakan jenis sablon digital dengan terbilang unggul dalam ketahanan sablon. Teknik yang unik dan hasil akhir yang tidak seperti kebanyakan sablon membuat kita bertanya Tanya apakah sablon jenis ini cocok untuk semua jenis kaos?
Sablon polyflex ini menggunakan teknik yang unik dengan menggunakan sejenis sticker vynil polyflex yang Anda aplikasikan pada kain dan Anda panaskan sampai sablon melekat pada kain. Hasil akhirnya cukup unik, karena material sablon bukan berupa tinta, tetapi lapisan vynil yang nanti akan membentuk permukaan gambar yang sedikit timbul, teraba namun halus dan menyatu dengan kain.
Cara aplikasi dan karakter pewarna sablon yang berbeda ini membuat sablon kaos polyflex memiliki sejumlah keunggulan namun juga kekurangan. Seperti ketahanan lapisan sablon yang lebih baik dan hasil sablon yang tampak cantik.
Namun teknik ini sedikit memakan biaya karena Anda memerlukan perangkat cetak cutting yang akan mencetak desain pada kertas sticker polyflex dan sekaligus memotongnya sesuai pola. Belum lagi biaya yang perlu Anda keluarkan untuk pemanasan sticker pada kain.
Aplikasi sablon kaos polyflex ini juga akan rumit Anda lakukan pada desain yang memiliki banyak warna. Karena biasanya aplikasi akan dilakukan secara berlapis untuk satu warna. Dan berbeda dengan sablon tinta yang memungkinkan sablon menumpuk pada sablon lapisan sebelumnya, sablon polyflex tidak selalu dapat Anda aplikasikan dengan cara demikian, karena efek timbul dari sablon.
Kain Apa Yang Tepat Untuk Sablon Kaos Polyflex
Merujuk dari gambaran di atas soal bagaimana karakter dan keunikan dari sablon kaos polyflex, tampaknya sablon ini juga akan tampil lebih maksimal pada jenis kaos kaos tertentu. Dan jenis jenis kaos tersebut antara lain adalah
Katun Combed
Ini adalah jenis kaos dengan kualitas katun yang sangat baik dengan komposisi katun kapas 100%. Karenanya kaos jenis ini terasa sangat nyaman Anda kenakan, lembut dan dingin. Kain menyerap keringat dan halus di permukaan.
Semua syarat yang memenuhi kebutuhan dari sablon kaos polyflex. Permukaan yang halus dan merata, dengan serat yang hampir tidak Nampak membuat sablon melekat dengan hasil akhir permukaan yang sangat halus. Sifat kaos yang tidak licin juga membantu perekat dari sticker melekat dengan sempurna. Bahkan beberapa orang berkeyakinan sablon polyflex akan paling tahan lama bila Anda aplikasikan pada kaos katun combed.
Katun bamboo
Ini adalah bentuk alternatif dari kaos berbahan katun. Kaos jenis ini memiliki kandungan serat halus bamboo sebanyak 70% dan serat kapas 30%. Ini memberi efek rasa lebih nyaman, dingin dan ringan saat kaos Anda kenakan.
Serat bambu memiliki sejumlah kelebihan pada saat Anda melakukan penyablonan. Karena daya serapa airnya lebih baik dan memiliki daya kapileritas yang baik. Namun, karena sablon kaos polyflex tidak membutuhkan daya serap air yang tinggi, kelebihan dari serat bambu ini tidak banyak berpengaruh.
Secara umum, kaos katun bambu sangat cocok Anda manfaatkan sebagai bahan untuk sablon kaos polyflex. Hanya saja perhatikan serat serat kain dari permukaan kaos. Karena permukaan kaos dari jenis ini tidak semulus permukaan katun combed. Pastikan serat yang muncul sangat minimal sehingga perlekatan sablon berjalan dengan baik.
Tencel
Kaos tencel adalah jenis kaos dengan perpaduan antara serat kapas katun dengan material serat selulosa kayu.Tencel sendiri sebenarnya adalah merek dagang dari produk serat selulosa kayu tersebut. Kemudian secara awam orang menyebut serat selulosa ini sebagai serat tencel.
Serat ini menghasilkan kain dengan karakteristik lembut, halus, terasa ringan dan sedikit licin tetapi tidak berkilap. Kain juga menyerap air, memiliki permukaan yang rata, dengan serat yang cukup halus sehingga sangat tepat menjadi bahan untuk sablon kaos polyflex.
Material kaos yang terbuat dari serat kayu membuatnya terasa lebih solid dan ini memudahkan proses transfer desain dari sticker pada kaos. Kaos ini juga tahan panas sehingga lebih aman ketika Anda proses ke dalam heat press.
Jersey
Kaos Jersey adalah satu contoh kaos dengan material polyester namun masih memiliki elemen katun di dalamnya. Sifat kaos yang berkilap dan licin menjadi perhatian khusus dalam hal ini. Apalagi kaos dari material ini memang kurang efektif menyerap air.
Namun teknik perlekatan sablon dengan panas memudahkan penyatuan material kaos yang mengandung polyester dengan material vynil. Justru ini yang sablon polyflex pada material jersey bisa tahan lama.
Spandeks
Jenis material kaos lain yang juga mengandung unsur polyester adalah spandeks. Bedanya spandeks memiliki prosentasi kandungan polyester lebih rendah. Sehingga lebih menyerap air daripada kaos jersey. Kaos ini memiliki permukaan licin serupa jersey, tetapi tidak berkilap. Serat juga sangat halus dengan permukaan sangat mulus.
Secara umum kaos jenis ini sangat ideal untuk sablon kaos polyflex. Bahkan menjadi salah satu pilihan terbaik, mengingat sablon polyflex memiliki tingkat elastisitas yang sesuai dengan karakter spandeks. Hanya perhatian proses aplikasi sablonnya karena bisa jadi efek elastis dari kaos justru menyebabkan hasil sablon tidak sempurna.