Mengenal Cara Sablon Polyflex Hasil Mantap

Selama ini sablon identik dengan penggunaan tinta atau cat sablon yang diaplikasikan dengan kertas khusus, screen atau melalui sarana printer. Tapi kaos sablon Polyflex menawarkan Anda pilihan berbeda yang menghasilkan kaos sablon kekinian. Apa yang membuatnya berbeda dan istimewa? Bagaimana cara sablon polyflex ini dibuat?

Jenis sablon satu termasuk jenis sablon yang belum lama di kenal di Indonesia. Meski demikian pasar menyikapi masuknya produk sablon Polyflex dengan cukup baik. Terutama karena hasil akhir dari penyablonan terbilang kuat, terlihat tajam, tahan lama dan tidak mudah rusak. Permintaan untuk jenis sablom polyflex sendiri terbilang tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi dengan semakin beragamnya pilihan variasi sablon polyflex di pasaran. 

Cara sablon polyflex sendiri sedikit rumit, tetapi mudah Anda lakukan. ini sebenarnya dapat dikategorikan sebagai teknik sablon campuran. Karena Anda akan menggunakan dua teknik dalam proses pembuatannya, yakni dengan cara digital dan teknik aplikasi manual. 

Bagaimana Cara Pembuatan Kaos Sablon Polyflex?

Cara sablon Polyflex memiliki ciri khas unik, karena prinsipnya teknik ini tidak dengan menggunakan tinta atau cat. Ini pembeda utama sablon Polyflex dengan sablon biasa pada umumnya. Sablon diaplikasikan pada kaos dengan menggunakan selembar khusus seperti vynil atau sticker yang sebelumnya sudah Anda cetak dengan gambar desain yang Anda harapkan. 

Lembaran tersebut Anda buat dengan mencetak gambar desain sablon pada lembaran vynil atau sticker. Proses pencetakan akan Anda lakukan dengan perangkat mesin pemotong  yang sudah sebelumnya terkoneksi dengan software dalam komputer. Tahapan ini merupakan langkah digital dari proses pencetakan sablon Polyflex.

Pencetakan kemudian harus Anda lanjutkan dalam ke dalam proses pemotongan sehingga nantinya Anda bisa secara manual menghilangkan bagian dari sticker yang tidak akan masuk ke dalam desain sablon. Setelah seluruh bagian tersebut dapat Anda hilangkan, maka vynil atau sticker tersebut siap untuk Anda aplikasikan pada kaos. 

Terdapat jenis lembar sticker yang sifatnya tidak timbul. Biasanya jenis ini bahkan dapat menghasilkan gambar desain yang hampir terasa dan tampak sempurna menyatu dengan permukaan kain. Hanya Anda juga menemukan jenis polyflex tebal yang akan menghasilkan sablon timbul. 

Di pasaran kini juga terdapat sejumlah jenis sablon polyflex yang beragam seperti mengandung gliter, metalik, glow in the dark dan lain sebagainya. Ini memberi Anda lebih banyak pilihan dalam menghasilkan gambar sablon dengan cara sablon polyflex. 

Yang perlu Anda lakukan dalam cara sablon polyflex selanjutnya adalah dengan melekatkan sticker sablon pada kaos sesuai dengan desain yang Anda buat. Kemudian kaos  melalui proses heat press. Tekanan tinggi dalam suhu panas akan membantu menekan sablon supaya melekat dan menyerap pada kaos dengan sempurna.

Biasanya Anda perlu mendiamkan beberapa saat vynil atau sticker tersebut di atas kaos sampai beberapa menit. Ini untuk memastikan sticker sudah melekat sempurna pada kaos. Proses penekanan dan pemanasan akan sangat membantu di sini.

Tambahkan lembar kain Teflon pada area gambar supaya panas yang dihasilkan mesin pemanas tidak merusak kain. Terutama karena biasanya pengaplikasian jenis ini lebih kerap Anda temukan pada jenis kaos melar seperti jersey, yang notabene relatif peka dengan panas. 

Proses ini bisa berjalan dalam sejumlah langkah sampai Anda mendapatkan hasil sablon yang sesuai desain. Biasanya tergantung pada kerumitan desain dan banyak warna dalam desain. Karena lapisan vynil hanya bisa menghasilkan satu lapis warna saja. 

Beberapa produsen juga menambahkan coating pada lapisan akhir untuk menjaga kualitas kaos tetap prima dalam jangka panjang. Hanya saja sebaiknya pastikan jenis coating yang Anda pilih tidak merusak pesona dari desain sablon. 

Cara Sablon Polyflex Anda Tangani Pasca Produksi

Satu catatan yang juga perlu Anda cermati dari sablon polyflex adalah cara sablon polyflex ini perlu Anda tangani pasca proses sablon rampung. Karena jenis sablon ini memiliki beberapa kondisi yang mengharuskan Anda lebih hati hati pada penanganan pasca produksi.

Salah satunya adalah saran untuk sebaiknya hindari penyetrikaan dengan suhu sangat tinggi. Telah kami jelaskan sebelumnya, cara sablon polyflex dapat melekat pada kaos atau kain adalah dengan memanfaatkan panas. Artinya material dari lembar polyflex sendiri terbilang peka terhadap panas. Jadi penyetrikaan dengan suhu tinggi bisa jadi akan merusak gambar sablon.

Perhatikan pula proses pelipatan. Karena pada tahap awal pasca penyablonan bisa jadi sablon belum melekat sempurna. Sehingga lipatan yang tidak tepat justru dapat merusak perlekatan kain dengan sablon. Atau membuat bentuk sablon terlipat dan terlihat tidak cantik. 

Itulah gambaran soal bagaimana cara sablon polyflex dapat Anda lakukan. Pembuatan sablon baju jenis ini terbilang relatif mudah. Namun Anda perlu cukup cermat karena beberapa langkah mungkin membutuhkan langkah langkah mendetail.