Cara Sablon Polyflex Pada Bahan Parasut

Selama ini parasut banyak Anda temukan menjadi bahan untuk pembuatan jaket, celana dan tas. Parasut acapkali tampil polos dalam warna warna dasar. Padahal parasut juga bisa tampil berbeda dengan tambahan sablon, dengan cara sablon polyflex. 

Ini akan mengakomodasi permintaan pasar untuk mereka yang memiliki klub klub motor, klub olahraga dan sebagainya. Biasanya untuk memberi tanda atau gambar pada parasut, mereka menggunakan bordir yang memakan biaya besar. Namun dengan cara sablon poyflex, Anda bisa memiliki jaket parasut cantik lengkap dengan gambar dan tulisan yang Anda sukai.

Tetapi adakah cara khusus yang perlu Anda lakukan untuk mengaplikasikan sablon polyflex di atas kain parasut? Tentu saja Anda ketahui bahwa bahan parasut tidak menyerap air, tidak tahan panas, licin dan tidak mudah lengket. Ini bisa menjadi kendala tersendiri dalam memasang sablon polyflex pada lembar kain parasut.

Kendala dari kain parasut

Cara terbaik untuk mengaplikasikan sablon pada kain parasut memang dengan cara sablon polyflex. Hanya saja Anda tidak bisa menggunakan cara yang sama seperti ketika mengaplikasikan sablon polyflex pada kaos biasa. Karena ada kondisi kondisi khusus dari bahan parasut yang bisa menjadi kendala proses aplikasi sablon polyflex.

Pertama karena efek non adhesive dari parasut. Anda pahami bahwa cara sablon polyflex diaplikasikan adalah dengan memasang sticker vynil polyflex yang sudah Anda cetak dengan gambar dan Anda potong sesuai pola di atas kain. Artinya, ada proses perlekatan antara kain dengan sticker sebagai langkah awal. 

Ini menjadi kendala pertama karena kain parasut pada umumnya sangat licin dan mengandung banyak unsur plastik sehingga tidak bisa lengket atau non adhesive. Sebenarnya, sticker cenderung akan sulit melekat sempurna pada material semacam ini.

Kendala kedua adalah material parasut yang tidak tahan panas. Unsur plastik yang tinggi pada kain parasut membuat kain akan terbakar bila terkena panas. Kain akan mengkerut  bahkan mungkin terbakar habis. Sedang, tahapan kedua dari cara sablon polyflex dipasang adalah dengan pemanasan menggunakan heat press.

Pemanasan akan berlangsung beberapa menit dalam suhu relatif sangat tinggi pada kisaran 170oC. Ini jelas suhu yang akan sulit untuk ditoleransi oleh material tidak tahan panas semacam parasut.  

Kendala ketiga adalah karakter dari kain parasut yang pada umumnya berpori cukup jelas. Meski ada pula jenis parasut yang halus permukaannya. Namun, tetap memiliki sifat non adhesive sehingga setiap Anda bilas dengan air, setiap kotoran dan benda melekat di atasnya dengan mudah Anda bersihkan dari permukaan kain. Bukan tidak mungkin sablon polyflex yang sudah Anda pasang.

Cara Sablon Polyflex Pada Kain Parasut

Untuk membantu mengatasi tiga kendala di atas, ada sejumlah pendekatan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan proses sablon lebih aman untuk kain parasut. Tanpa menyebabkan kain rusak, namun perlekatan berjalan dengan baik.

Adapun langkah langkah cara sablon polyflex untuk kain parasut tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Buat desain sablon polyflex pada komputer dan siapkan file desain dalam format PNG supaya gambar muncul dalam ukuran HD. Pisahkan pola berdasarkan warna bila memang Anda perlukan.
  2. Cetak gambar desain tersebut pada lembar sticker vynil polyflex dengan mesin cutting yang biasa Anda gunakan untuk pemrosesan sablon polyflex. Cetak dengan mesin cutting ini akan menghasilkan pola dengan tepian yang siap Anda lepaskan dari pola sehingga nanti tersisa sticker yang mengikuti garis pola saja.
  3. Bersihkan permukaan parasut dengan sebaik mungkin menggunakan air. Hilangkan setiap kotoran sampai Anda bisa rasakan permukaan parasut terasa kesat. Jangan tunggu sampai 100% kering dan kembali licin.
  4. Karena pada kondisi kesat inilah Anda perlu segera memasang kertas sticker polyflex sesuai dengan layout desain. Lekatkan dan pasang dengan sempurna, ratakan supaya setiap gambar merekat dengan baik pada kain.
  5. Tutupi kain parasut dengan kain Teflon tepat pada area yang akan Anda papar dengan heat press.
  6. Berikan paparan panas dan tekanan dengan mesin heat press selama 5 – 10 detik dengan suhu rendah saja sekitar 120oC. Ini akan mencegah material parasut rusak karena paparan panas berlebihan. 
  7. Diamkan beberapa saat sampai suhu permukaan kembali normal untuk kemudian Anda bersihkan sisa sisa bahan vynil yang ada di tepian pola gambar.
  8. Anda bisa kembali tahapan tadi dengan lapisan sablon berikutnya, bila Anda membutuhkan beberapa lapisan warna. 

Dengan cara di atas, Anda bisa mendapatkan sablon polyflex yang cantik di atas permukaan parasut tanpa menyebabkan kerusakan pada kain. Sablon akan tetap tahan lama karena proses pemanasan akan membantu menyatukan kedua material antara serat kain dan sticker vynil dengan sempurna. 

Untuk cara sablon polyflex pada parasut ini Anda rawat, sebenarnya sederhana. Anda hanya perlu memastikan area sablon tidak mendapatkan tekanan air atau panas berlebihan. Ini akan membantu mencegah sablon rusak dan lepas.